• Sabtu, 23 September 2023

Tips Perbanyakan Variasi Suara Cucak Ijo, Saat Mabung Menjadi Momentum Tepat Untuk Melatih Pemasteran

- Jumat, 26 Mei 2023 | 13:47 WIB
Cara memperbanyak variasi suara burung Cucak Ijo (Instagram.com @donny_imbb)
Cara memperbanyak variasi suara burung Cucak Ijo (Instagram.com @donny_imbb)

Dhahanews.com - Melalui perawatan yang tepat, burung Cucak Ijo bakal mengeluarkan kicuan yang merdu dan bervariasi.

Nah, ada sebuah tips yang bisa dicoba agar variasi suara cucak ijo semakin banyak. Kicau mania bisa mencobanya dan membuktikan langsung hasilnya.

Untuk melatih itu, momentum yang tepat ketika cucak ijo mengalami masa mabung alias siklus rontok bulu.

Baca Juga: Tips Mengatasi Cucak Ijo Jantan Ogah Kawin, Padahal Betina Sudah Ngleper : Peternak Merapat!

Siklus rontok bulu pada cucak ijo banyak dimanfaatkan oleh para penggemar untuk melakukan proses pemasteran.

Proses pemasteran sendiri merupakan, tindakan yang dilakukan oleh peternak untuk mendekatkan burung Cucak Ijo dengan burung lain, dengan tujuan menirukan suaranya.

Fase mabung ini biasanya setiap tiga bulan sekali. Waktu mabung sangat tepat untuk memaster burung. Harapannya cucak ijo dapat lebih merekam kicauan burung lain.

Baca Juga: Pesona Pantai Amanda Ratu di Sukabumi yang Kece Mirip Tanah Lot Bali, Cocok Jadi Bucket List Libur Akhir Pekan

Saat mabung, burung Cucak Ijo akan sering berdiam diri. Itulah sebabnya, burung sangat cocok untuk diberi master burung lain.

Pemaseran sendiri bisa dilakukan dengan menggunakan burung asli, atau suara MP3. Khusus suara MP3 biasanya lebih konsisten.

Kicuan burung dalam MP3 bisa terus nyambung dan hasilnya sempurna. Tetapi, jika menggunakan burung lain, terkadang bunyinya tidak stabil karena ada jeda.

Baca Juga: Kicau Mania Wajib Tahu! Begini Cara Setting Pakan Burung Murai Air yang Tepat Agar Rajin Bunyi

Siklus mabung pada cucak ijo harus dilalui dengan baik. Perawatannya dengan mengurangi pemandian maupun penjemuran. Mandi dan jemur hanya boleh dilakukan saat bulu baru tumbuh dan dirasa cukup kuat.

Nah, kesalahan yang sering terjadi dan menyebabkan bulu tidak tumbuh sempurna karena peternak tidak mengetahui ilmunya. Selain itu, bisa saja proses pemasteran juga sia-sia karena burung enggan berkicau.

Halaman:

Editor: Nanang M

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X