Berita Populer Pagi : Kebiasan yang Bisa Merusak Mental Murai Batu Menurut Penjelasan Om Sanda Umpamane Kicau

Dhahanews.com - Berita populer pagi ini, Jumat 26 Mei 2023 masih seputar murai batu, utamanya kebiasaan yang bisa merusak mental burung.

Tingginya pencarian artikel tersebut, menempatkan berita tentang kebiasaan yang bisa merusak mental murai batu menurut Om Sanda Umpamane Kicau berada pada posisi paling populer.

Menurut Om Sanda, banyak orang yang menginginkan murai batu kesayangannya berkicau dan gacor. Bahkan, mereka menuntut burung tersebut bongkar materi setiap hari, tetapi caranya salah.

Baca Juga: Cara Membuat Sendiri Voer Berpotein Tinggi untuk Burung Kicauan : Sediakan Daging Ikan Segar dan Telur Ayam

Berikut penjelasan Om Sanda Umpamane Kicau kebiasaan yang malah merusak mental murai batu. Jika sudah tahu, jangan ulangi lagi ya.

Kita harus menyadari terlebih dahulu burung murai batu kita bunyi bukan karena keinginan dia, tetapi karena ada pancingan bisa sangat berbahaya.

Dengan pancingan suara murai batu, sehingga burung kamu bisa gacor dan mutahkan materi. Ini yang membuat kebanyakan orang senang.

Baca Juga: Anies Baswedan Cicipi Kuliner Legendaris Nganjuk Nasi Becek, Kesannya Bikin Semua Bangga

Padahal, tidak disadari kebiasaan buruk ini malah merusak burung murai batu.

"Sebagian orang terobsesi melihat burung murai batu yang ada di video YouTube. Bagaimana cara membuatnya, mungkin kalian awam. Akhirnya punya keinginan burung kalian seperti itu hariannya," terang Om Sanda, Umapane Kicau.

Kita harus mengetahui bagaimana cara membedakan burung berbunyi secara alami harian, santai dan dengan burung yang bunyi dengan emosi atau dengan rayuan.

Baca Juga: Apa Perbedaan Murai Batu dan Murai Medan? Simak Penjelasan Berikut, dari Spesies Hingga Populasi

Om Sanda mengingatkan bahaya pancingan yang diberikan setiap hari karena bisa merusak burung yang sudah disetting dengan pola rawatan yang benar.

Tidak hanya sebatas mental, tetapi murai batu bisa menjadi tidak karu-karuan apabila terus dipaksa menerima suara pancingan.